Home » » Banjir Pincangkan Aktivitas Ekonomi

Banjir Pincangkan Aktivitas Ekonomi

Written By Unknown on Senin, 24 Februari 2014 | 04.50





Jayapura, MAJALAH SELANGKAH -- Hujan yang mengguyur kota Jayapura dan sekitarnya menyebabkan aktivitas ekonomi berjalan picang. Di kota Jayapura tanah longsor disertai banjir menyebabkan 7 orang meninggal dunia, sementara di Abepura, akibat banjir, para pedagang terpaksa menjual dagangannya di sepanjang jalan masuk pasar lama Abepura, Jayapura, Papua.

Pantauan majalahselangkah.com, genangan air yang terjadi di pasar lama setinggi pinggang orang dewasa, namun beberapa pedagang masih melakukan aktivitas seperti biasanya.

Salah satu pedagang, Ibu Ihoiria mengaku genangan air naik hingga mencapai 2 meter. Sementara genangan air diperkirakan akan menyurut dalam sehari ke depan.

"Pasar los-losan hari ini belum buka nanti setelah air turun baru pasar akan dioperasikan. Kalau air mungkin akan turun dalam satu hari itu juga kalau tidak hujan," ungkap Ihoiria sela-sela aktiviyasnya, Senin (24/2/2014).

Ibu berpenghasilan 300 ribu per hari ini menuturkan banjir kali ini bukanlah hal baru. Kejadian yang sama selalu terjadi ketika turun hujan.

"Kalau hujan sedikit saja tetap banjir dan air tergenang kejadian ini biasanya terjadi dari tahun ke tahun".

Nampaknya upaya pemerintah kota Jayapura selama ini jauh dari harapan. Walaupun beberapa upaya pernah dilakukan beberapa waktu lalu untuk mengatasi banjir tapi banjir masih saja terjadi.

Dirinya mengaku Pemerintah masih belum mengunjungi tempat yang selalu menjadi langganan banjir tersebut. (MS/Hendrikus Yeimo)
Share this article :

0 komentar:

Posting Komentar

 
Support : Your Link | Your Link | Your Link
Copyright © 2013. KOTEKA NEWS - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger