Home » » Apabila masyarakat tidak menjaga alam maka akan membawa dampak negatif bagi masyarakat pula.

Apabila masyarakat tidak menjaga alam maka akan membawa dampak negatif bagi masyarakat pula.

Written By Unknown on Minggu, 25 Mei 2014 | 08.30

Foto : IST/YB/KM
Kawan-kawan seperjuanganku, kita diajak untuk melihat kesatuan sosial dan tempat tinggal aku, enkau, mereka secara umum Meuwodide.
Baik pada waktu lampau maupun masa kini kesatuan social menjadi paling penting bagi orang Mee secara umum. Kesatuan sosial itu di bangun dalam sesama manusia maupun lingkungan alam yang ada di sekitarnya. Kesatuan bersama lingkungan seperti lahan (Mude/bugida), tanah (Maki), hutan (Buguwa), semuanya ini menjadi tempat mencari kehidupan.
Hal ini dipentingkan karena baik keselamatan makhluk hidup (alam) dan juga demi keselamatan generasi-generasi yang akan datang. Selain itu untuk menjaga relasi antar sesama dan lingkungan alam disekitarnya. Relasi itu memungkinkan masyarakat untuk melestarikan dan menjaga kebersamaan karena memiliki pengaruh positif dalam kehidupan masyarakat Meuwodide.
Orang Mee memberikan apresiasi yang cukup tinggi terhadap tanah di mana mereka memandang tanah sebagai ibu yang memberikan sumber bagi kehidupan keturunan mereka secara turun temurun sampai hari ini.
Saudara-saudariku, kita sendiri biasa menyaksikan bahwa, tanah biasanya dimiliki secara komunal dan juga tanah lain menjadi hak milik secara perorangan seperti lahan (Mude atau bugida, tanah (Maki), hutan (Buguwa), danau (Uwopeku) dan lain sebagainya. Maka menjadi modal pusat kehidupann (maksudnya kalau kita tidak ada modal, Buguwa, Mude, Daokogopa, Wodaowapa, Tekepoduataida berarti orang yang akan berdiam dusung atau berasal di sana bisa saja disebut miskin.  Makibeume, Mudebeume, dan lain-lain).
Disitulah menjadi tanah garapan mereka sepanjang masa untuk mempertahankan hidupnya sepanjang masa. Karena itu tanah harapan keluarga, Mude dan lainya diwariskan kepada generasi berikutnya. Mereka itu siapa? Dan kita akan wariskan kepada siapa? Mereka adalah aku dan engkau. Mereka sangat peka terhadap hak hulayatnya, enta Maki, Mude, Buguwa, Gunug, Hutan diawasi dan dilindungi secara ritual.
Oleh karena itu, dapat dikatakan bahwa lingkungan alam membawa pengaru positif. Sebaliknya, apabila masyarakat tidak menjaga alam maka akan membawa dampak negatif bagi masyarakat pula. Sepertinya setiap daerah mengalaminya sama ? Kalau Meuwo seperti ini sudah. 
Penulis adalah  Mahasiswa Sekolah tinggi Teologi Fajar Timur (STFT)  Abepura Waena.
Share this article :

0 komentar:

Posting Komentar

 
Support : Your Link | Your Link | Your Link
Copyright © 2013. KOTEKA NEWS - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger