Jakarta- Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dinilai telah kehilangan momentum
untuk melakukan kunjungan kerja (kunker) menemui rakyat. Pasalnya,
stigma masyarakat sudah kuat bahwa Presiden bukan pemimpin yang populis.
Hal itu diungkapkan Gun Gun Heryanto pengamat politik dari Universitas
Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta, ketika dihubungi, Senin
(7/1/2013).
“Dua periode kekuasaan sudah sangat lekat memosisikan kepemimpinan SBY bukan sebagai pemimpin populis,” kata Gun Gun sebagaimana dilansir kompas.com.
Gun Gun menanggapi langkah Presiden yang melakukan kunker ke Desa Tanjung Pasir, Kecamatan Teluk Naga, Kabupaten Tangerang, Banten tanpa protokoler. Kunker itu awalnya dirahasiakan.
Menurutnya, Presiden memang seharusnya menemui langsung rakyatnya. Hanya saja, akan muncul kritik terhadap blusukan Yudhoyono lantaran baru dilakukan kembali saat ini. Yudhoyono memang pernah blusukan menjelang Pemilu 2004 dan 2009. Namun, kata dia, langkah itu hanya untuk kepentingan elektabilitas.
“Dua periode kekuasaan sudah sangat lekat memosisikan kepemimpinan SBY bukan sebagai pemimpin populis,” kata Gun Gun sebagaimana dilansir kompas.com.
Gun Gun menanggapi langkah Presiden yang melakukan kunker ke Desa Tanjung Pasir, Kecamatan Teluk Naga, Kabupaten Tangerang, Banten tanpa protokoler. Kunker itu awalnya dirahasiakan.
Menurutnya, Presiden memang seharusnya menemui langsung rakyatnya. Hanya saja, akan muncul kritik terhadap blusukan Yudhoyono lantaran baru dilakukan kembali saat ini. Yudhoyono memang pernah blusukan menjelang Pemilu 2004 dan 2009. Namun, kata dia, langkah itu hanya untuk kepentingan elektabilitas.
0 komentar:
Posting Komentar