SERUI - Kepala Suku Yawa Onate, David Barangkea,
memberikan apresiasi kepada rombongan MRP yang telah menyempatkan diri
mengunjungi wilayah adat Yapen sekaligus melakukan pertemuan dengan
kepala-kepala suku yang mendiami wilayah tanah adat Kepulauan Yapen
dengan harapan aspirasi serta masukan mengenai gagalnya Otsus
disampaikan kepada pemerintah pusat.
David Barangkea ketika ditemui di kediamannya menjelaskan, anak-anak
adat yang hidup dan mendiami wilayah Kabupaten kepulauan Yapen merupakan
korban pembangunan. Hal ini terbukti dengan tidak diakomodirnya secara
baik anak-anak adat asli suku Yawa Onate maupun suku lainnya di baik di
eksekutif dari legislatif.
“Saya harap MRP bisa segera mewujudkan hal ini,” tukasnya, Sabtu (8/3).
Selaku kepala suku, ia juga menyoroti proses perpolitikan yang
terjadi di Papua yang notabene memiliki hak khusus tetapi tidak di
khususkan seperti daerah Aceh yang mana diberikan kesempatan kepada
masyarakat aslinya untuk untuk mendirikan partai lokal untuk
mengakomodir aspirasi masyarakat pada pemilu legislatif.
Selain itu kata Barangkea, 7 kursi di DPR harus di prioritaskan pada
Pemilu sesuai dengan amanat Otsus sehingga amanat yang tertera pada
perundangan itu dapat benar-benar di implementasikan.
Sementara itu terkait dengan pelaksanaan pemilu legislative tanggal 9
april mendatang David Barangkea menghimbau kepada Pemerintah daerah dan
pihak TNI-Polri untuk bersama-sama membangun komitmen untuk menjaga
Kamtibnas agar proses pemilu dapat berjalan dalam situasi kondusif.(Seo/art/lo1)
0 komentar:
Posting Komentar