Ketua KSU Baliem Arabica Saat Memberikan Cedera Mata Kepada Bupati Kab. Jayapura Pada Pergelaran Festival Danau Sentani |
Jayapura - Dalam pergelaran Festival Danau Sentani, yang mulai digelar pada tanggal 19 Juni 2014, panitia pelaksana Festival memberikan satu stan kepada Koperasi Serba Usaha (KSU) Baliem Arabica, untuk juga ikut serta memeriahkan pergelaran Festival Danau Sentani, dengan memamerkan produk-produk milik KSU Baliem Arabica.
Pemberian satu stan kepada KSU Baliem Arabica ini bukan tanpa alasan, KSU Baliem Arabica beberapa waktu lalu, tepatnya pada akhir tahun 2013, melakukan pembersihan Eceng Gongdong dan serta bebagai macam sampah di kawasan Danau Sentani, guna menjaga kelestarian Danau Sentani. Pebersihan Danau Sentani ini dilakukan oleh KSU Baliem Arabica Unit Tanggung Jawab Lingkungan, unit ini sengaja dibentuk oleh KSU Baliem Arabica, dengan tujuan untuk menjaga kelestarian ekosistem asli Papua.
Dengan melihat dan untuk menghargai apa yang telah dilakukan oleh KSU Baliem Arabica lewat unit Tanggung Jawab Lingkungan, Panitia Pelaksana Pergelaran Festival Danau Sentani memberikan satu stan kepada KSU Baliem Arabica, untuk ikut hadir dalam Festival, sekaligus memamerkan berbagai hasil Produksi Baliem Arabica dalam festival danau Sentani ini.
Ketua KSU Baliem Arabica Saat memberikan Keterangan Kepada Bupati dan Kapolres Jayapura Di Gudang Produksi BB Coffee |
Undangan untuk keikut sertaan KSU Baliem Arabica dalam festival Danau Sentani, tidak hanya datang dari panitia pelaksana saja, pemerintah Kabupaten Jayapurapun ikut serta mengundang KSU Baliem Arabica, seperti yang disampaikan oleh ketua KSU Baliem Arabica, " dua hari lalu, (17/06/2014) Bupati Kab. Jayapura dan Kapolres Jayapura, datang ke gudang Produksi Baliem Arabica di Kampung Harapan, untuk memastikan kesiapan KSU Baliem Arabica untuk terlibat dam festival Danau sentani, perbincangan dua hari lalu memakan waktu hampir tiga jam, dan untuk itu kami bisa hadir di festival ini, untuk memperkenalkan produk-produk KSU Baliem Arabica, kepada masyarakat Papua secara luas". lanjutnya. [rk]
0 komentar:
Posting Komentar