Polisi Sedang Bersiaga di Papua |
Jayapura -
Menjelang dilaksanakannya Pemilihan Presiden (Pilpres), sejumlah Polda
di daerah yang rawan memperkuat personel pengamanan Pilpres. Termasuk
Polda Papua. Penguatan pengamanan ini bertujuan untuk meminimalisir
konflik.
"Kita (Polri)
lakukan perkuatan-perkuatan di sejumlah daerah (konflik) seperti di
Puncak Jaya, Kepulauan Yapen, dan daerah lainnya," kata Kapolda Papua
Irjen Pol Tito Karnavian, seperti dikutip dari antaranews, Jumat (16/6).
Tito
mengatakan, aksi-aksi penembakan yang dilakukan kelompok masyarakat
sipil bersenjata di sejumlah daerah konflik itu, masih harus diwaspadai.
Karena itu, penguatan pasukan pengamanan perlu ditingkatkan, agar
pelaksanaan Pilpres 9 Juli 2014, dapat terlaksana tanpa gangguan
keamanan, terutama kemungkinan aksi-aksi penembakan.
"Kami waspadai kemungkinan aksi-aksi penembakan, dan kita lakukan perkuatan-perkuatan di sana (daerah konflik)," ujarnya.
Mengenai
pelaksanaan Pilpres di luar daerah konflik, Tito mengklaim tidak lagi
menjadi masalah dari aspek keamanan. Penyelenggara Pemilu pun sudah
belajar dari pengalaman penyelenggaraan Pemilu Legislatif, 9 April 2014.
"Umumnya
diyakini aman dan lancar, kekurangan logistik saat pemilu legislatif,
sudah diantisipasi. Hanya di kawasan tertentu yang masih dianggap rawan
gangguan keamanan," jelasnya.
Untuk
pengamanan Pilpres di daerah konflik itu, polisi menjalin kerja sama
dengan satuan TNI. Kerjasama ini sebenarnya sudah lama terjalin dan
sangat baik seperti penanganan kasus penembakan komandan kelompok sipil
bersenjata Rudi Orerei.
Sumber : www.merdeka.com
0 komentar:
Posting Komentar