Nyiur Melambai, Kabar Kotekawuu – di
Manado – Sulut.
Dalam rangka memperingati HUT OPM 1 Juli 1971 Solidaritas Pemuda, Mahasiswa dan
Masyarakat Papua di Sulawesi Utara menyelenggarakan Upacara singkat yang
dipimpin oleh Ketua KNPB Konsulat Indonesia Tengah dan dilanjutkan dengan
Ibadah bersama dan dihadiri oleh -/+50 orang yang di lanjutkan dengan Pembacaan
Pernyataan Sikap bersama.
Dalam sambutan sekaligus pernyataan sikap yang berisi
delapan poin itu dibacakan langsung oleh Ketua KNPB Konsulat Indonesia Tengah
Mr.Hiskia Meage yang bertindak sebagai Pimpinan Upacara 1 Juli 2014 di Sulawesi
Utara.
1. Peryataan sikap Rakyat Papua di Sulawesi
Utara sebagai berikut:
Kami KNPB Konsulat Wilaya Indonesia Tengah dan Solidaritas Pemuda Mahasiswa dan Masyarakat Papua di Manado Sulawesi Utara Turut memperingati hari Deklarasi Kemerdekaan Politik Bangsa Papua pada Tahun 1971 di WEST PAPUA.
Kami KNPB Konsulat Wilaya Indonesia Tengah dan Solidaritas Pemuda Mahasiswa dan Masyarakat Papua di Manado Sulawesi Utara Turut memperingati hari Deklarasi Kemerdekaan Politik Bangsa Papua pada Tahun 1971 di WEST PAPUA.
2. Kami rakyat Papua Barat Seorong
Sampai merauke menyambut Baik dan menyampaikan terima Kasih Kepada Pimpinan
Negara -Negara anggota MSG mengakui dan menerima west Papua Sebagai Anggota MSG
3. Menuntut Perserikatan Bangsa-Bangsa
meninjauh kembali dan mencabut Resolusi Perserikatan Bangsa-Bangsa Nomor 2504
tahun 1971 yang menerima hasil pelaksanaan PEPERA 1969 yang cacat hukum
dilaksanakan oleh Pemerintah Republik Indonesia, yang pelaksaannya tidak sesuai
isi perjanjian New York 15 Agustus 1962 pasal 18 bagian d dan Pasal 22 ayat 1.
4. Kami rakyat Papua Barat Melalui KNPB
menyampaikan kepada Pimpinan Negara-negara Anggota MSG untuk menindak lanjuti
keputusan hasil KTT MSG pada tanggal 19 -21 Juni 2013, yang menjadi keputusan
KTT MSG yaitu Hak Penentuan Nasib Sendiri Bagi Bangsa Papua Barat.
5. Persoalan Papua Barat adalah Bukan
persoalan Ekonomi, Persoalan Pembagunan dan Persoalan kesejahtraan namu
peroalan Politik oleh sebab itu, kami rakyat Papua Barat Meminta kepada
Pimpinan negara -negara anggota MSG dan Masyarakat Melanesia yang berada di
wilayah pasifik selatan dan masyarakat Internasional memberikan dukungan penuh
terhadap Hak Penetuan Nasib sendiri bagi Bangsa Papua Barat.
6. Kami rakyat west Papua mendesak
kepada pemimpin organisasi dan faksi yang ada di dalam negeri maupun diluar
negeri untuk segerah bersatu supaya status west Papua diperjelas dalam
keanggotaan MSG.
7. kami Rakyat Papua Barat tak lupa
Menyampaikan terima kasih Pimpinan gereja-gereja melanesia Melanesia yang terus
memberikan dukugan terhadap Hak Penetuan Nasib Sendiri Bagi Bangsa Papua Barat.
8. Kami Komite Nasional Papua Barat
KNPB dan Solidaritas Pemuda Mahasiswa dan Masyarak Papua di Manado Sulawesi
Utara menyeruhkan kepada semua Orang Asli Papua Bahwa, Boikot Pemilihan
Presiden NKRI 09 Juli 2014 Mendatang dengan cara yang bermartabat dan
demokratis serta menggunakan Hak Pilinya untu tidak Ikut terlibat dalam TPS,
dan tidak melakukan cara kekerasa dalam Boikot pilpres 2014. Dan lakukan
Moblisasi umum utuk terus tuntuk hak Penetuan Nasib sendiri (self determination
) melalui mekanisme Referendum.
Demikian pernyataan Memperingati dan dukungan ini dan
Memboikot Pemilihan Presiden Republik Indonesia (NKRI) 9 Juli Tahun 2014 dibuat
berdasarkan kehendak murni rakyat bangsa Papua Barat.( Admin )
Salam
Satu Hati Satu Jiwa: One People One Soul, Kita harus mengakhiri.
Ketua KNPB
Konsulat Indonesia Tengah
0 komentar:
Posting Komentar