Wamena, 3/7 (Jubi) – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Yalimo
mulai melakukan pendistribusian logistik, jelang pemilihan Presiden 9
Juli mendatang ke berbagai PPD hingga ke tingkat KPPS di seluruh wilayah
Yalimo.
Pendistribusian dimulai KPU Yalimo mulai Kamis (3/7) ke berbagai
titik di lima distrik yang ada, baik melalui jalur darat maupun yang
harus menggunakan transportasi udara.
Sebelum dilakukan pendistribusian logistik, sehari sebelumnya Rabu
(2/7) KPU Yalimo melakukan pengepakan logistik di hadapan seluruh
komisioner KPU, Panwas Yalimo dan juga pihak Kepolisian di Sekretariat
KPU Yalimo di Wamena.
Ketua KPU Yalimo, Yanes Alitnoe mengatakan, KPU mempunyai tugas dan
wewenang yang harus dilaksanakan sesuai dengan Undang-undang nomor 15
tahun 2011 pasal 10, terkait tugas dan wewenang KPU kabupaten/kota dalam
melaksanakan setiap tahapan dalam penyelenggaraan Pilpres.
“Semua tahapan sudah kami lewati, sekarang masuk dalam tahapan
pendistribusian logistik sebagaimana diatur dalam Undang-undang 42 tahun
2008 tentang Pilpres, kemudian tahapan dan jadwal sesuai dengan
peraturan komisi pemilihan umum (PKPU) nomor 4 tahun 2014,” jelas
Alitnoe kepada wartawan usai pengepakan logistik.
Menurutnya, pendistribusian logistik harus dilakukan sesuai jadwal
dan tahapan yang dibuat KPU RI, karena KPU kabupaten/kota mempunyai
tanggungjawab untuk menjabarkan program dan jadwal dari KPU RI.
“Ini dilakukan agar seluruh tahaan Pilpres berjalan baik, karena yang
namanya pemilu itu ada unsur efektif dan efisien yang tidak boleh
terhambat dan terlambat,” katanya.
Maka dari itu KPU Yalimo telah melakukan penyortiran dan dipastikan
bahwa semua logistik pilpres di Kabupaten Yalimo dinyatakan lengkap,
sehingga Kamis (3/7) mulai mendistribusikan dari KPU ke PPD.
Diakuinya, pendistribusian diawali di daerah yang sulit dijangkau dan
hanya menggunakan pesawat udara, di mana ada tiga distrik yang harus
melalui jalur udara yaitu Distrik Apalasili, Benawa dan Welarek.
“Di Distrik Apalapsili 1 titik dan Distrik Welarek 3 titik mulai
didistribusikan, sedangkan untuk Benawa direncanakan hari Jumat 4 Juli
2014 baru didistribusikan,” ujarnya.
Pada saat penyortiran dan pengepakan Yanes Alitnoe mengakui, jika
seluruh kertas surat suara dan logistik yang akan digunakan dalam
kondisi baik, lengkap dan siap digunakan pada hari H pencoblosan.
Disisi lain anggota Panwas Yalimo devisi penanganan dan pelanggaran,
Oscar Walela mengatakan, tahapan yang dilakukan KPU sudah sesuai dengan
prosedur yang ditetapkan KPU pusat.
“Kami melihat semuanya sudah sesuai tahapan, meskipun kami belum
mendapatkan datanya mengenai tim pemenangan peserta Pilpres, karena itu
kami mengharapkan beberapa hari ke depan sebelum hari H, tim pemenangan
dari partai politik pendukung, melapor dan memberikan data mengenai
nama-nama tim, sehingga lebih mudah diakomodir dan dipantau,” tegas
Oscar. (Jubi/Islami)
0 komentar:
Posting Komentar